HOME

Sunday, September 28, 2014

(TUGAS) Komponen Teknik Portal


Tujuan dari portal adalah menyediakan tampilan tunggal untuk end user terhadap informasi yang datang dari berbagai sumber, daftar dari teknologi yang mungkin digunakan tak ada habis-habisnya.

Sebuah portal komprehensif menggabungkan berbagai macam internet dan aplikasi yang terkait dengan komponen-komponen teknologi.

  • Server Aplikasi
Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Contoh dari server aplikasi adalah iPlanet, BEA Weblogic, IBM Websphere, Oracle 9iAS, Sybase Application Server
  • Server Web
Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Contoh : Apache HTTP Server, Internet Information Services.
  •  Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi

Dilihat dari jenisnya, basis data dibagi menjadi dua yaitu

  1. Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan.
  2. Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya.  
Contoh Data base :

SQL Server, dibuat oleh Microsoft.
MS Access, dibuat oleh Microsoft.
Oracle Database, dibuat oleh Oracle.
MySQL, dibuat oleh MySQL AB.
Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode Interbase.
PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
DB2, dibuat oleh IBM.


  • Taksonomi

Taksonomi adalah skema pengklasifikasian untuk mengorganisasikan kumpulan informasi. Idealnya, taksonomi akan menangani kumpulan dari dokumen dan membuatnya mudah dibrowse, search atau cara lain navigasi (penelusuran) informasi sesuai keinginan pengguna. Sekilas taksonomi seperti struktur folder, dengan komponen fungsional tambahan berupa metadata dari klasifikasi dokumen sebagai aturan dari kategorisasi. Sebagian besar portal perusahaan mempunyai taksonomi untuk tujuan ini, bahkan sebagian mempunyai taksonomi otomatis berdasar metadata yang disediakan. 

  • ·Crawler (perayap)
Crawler adalah proses otomatis membaca, menunjuk, dan mengklasifikasikan pada interval peentuan tertentu. Web crawler, secara instan, akan menunjuk halaman web secara periodik untuk menentukan jika isi telah dubah. Isi web akan dirujuk oleh taksonomi sehingga end user dapat secara mudah menemukannya. Crawler tidak perlu membuat copy (salinan) dokumen yang ditunjuk; lebih baik dari merujuk dengan membuat virtual card yang menggambarkan dokumen. Virtual card tersebut akan hidup dalam indeks portal.
  • Gudang metadata
Gudang metadata mengandung metadata tentang isi portal dan tentang struktur dari isi. Ini termasuk metadata tentang taksonomi, seperti metadata dari dokumen individual. Sebagai contoh, setiap dokumen ditempatkan dalam sebuah folder disebut klien maka akan mempunyai metadata yang disebut “klien“ dimana akan mempunyai satu atau beberapa nilai lebih. Kelebihan dari klien adalah sebagian data adalah metadata tentang dokumen itu.

  • Categorization Engine (Mesin Pengkategorisasi)
Engine ini digunakan untuk mengurutkan dokumen ke dalam folder taksonomi. Categorization engine melakukan ini berdasar metadata dari dokumen, berdar pada aturan bisnis, berdasar isi dari dokumen, berdasar kriteria pencarian atau filter, atau beberapa skema yang lain.
  • Filter
Filter pada umumnya tersedia dalam taksonomi untuk membatasi dokumen yang dimuat dalam folder khusus, atau di saat mereka dikembalikan sebagai bagian dari pencarian (search). Filter dapat didasarkan pada kata (jika dokumen mempunyai kata “IBM“), didasarkan pada konsep (jika dokumen seperti ini adalah dokumen yang lain), atau didasarkan pada aturan (jika suatu bagian disebut CLIENT mempunyai nilai dari IBM)
  • Portlet
Sebuah portlet bisa diumpamakan seperti “blok bangunan“ dari portal. Ini adalah user inferface untuk mempresentasikan data dan fungsionalitas aplikasi beragam dalam sebuah halaman web. Portlet melingkupi (mencakup) lapisan presentasi dan logika bisnis. Mereka juga mengaitkan sumber data back end. Portlet mempunyai nama yang berbeda untuk vendor (penyedia jasa) yang berbeda (Portlet, Gadgets, Blocks, web Modules, web Parts, Siebel, dan lain-lain) sebagai sebuah kolaborasi, berita, dan fungsi lainnya
  • Index
Index adalah koleksi informasi yang memungkinkan pencarian pertanyaan secara cepat. Dalam konteks portal, sebuah indeks biasanya merupakan kombinasi full text index dan sebuah gudang metadata dari dokumen atau isi yang disertakan dalam portal.
  • Virtual card
Dalam sebuah index atau gudang metadata, sebuah kartu virtual (virtual card) adalah
deskripsi dari dokumen tunggal atau potongan dari isi suatu portal. Kartu tersebut biasanya mengandung informasi tentang isi ditempatkan secara fisik, dan mengandung satu atau lebih nilai metadata tentang dokumen itu. Card (kartu) merupakan “placeholder“ (ruang pemenpatan dokumen dalam suatu portal.
  • Servis web (Web service)
Web service adalah program yang menerima dan merespon permintaan dalam informasi. Pada umumnya, sebuah web service menerima permintaan berdasar format XML. Format aktual dari permintaan dan respon tergantung dari standar XML yang digunakan. Salah satu standar adalah SOAP. Ada public registry dan bahasa seperti UDDI, WDSL – dimana menggunakan katalog untuk web service yang berbeda. Program panggilan yang dapat menanyakan registry (UDDI) untuk menemukan web service yang tepat, lalu menggunakan WDSL untuk menentukan parameter yang membutuhkan servis, dan akhirnya menggunakan protocol pemanggil dan XML standar seperti SOAP untuk secara aktual menghubungi web service.

  • Protokol dan Standar Development
Komponen yang sangat penting dalam proyek development adalah memahami standar industri dalam membangun solusi portal dan menghubungkannya satu sama lain. Sebuah kesimpulan tajam tentang hal umum yang terkait adalah sebagai berikut :
  • XML- Ekstensible Markup Languange. 
XML adalah bahasa yang digunakan untuk menampilkan banyak tipe data. XML hampir sama dengan HTML (keduanya keturunan dari SGML), sebuah pembangkit bahasa markup).
  • XSL, XSLT (Extensible Stylesheet Languange, Extensible Stylesheet Languange Transformation)
Jika dokumen XML mengandung data, dokumen XSL mengandung aturan untuk “mentransformasikan” data tersebut” dalam presentasi yang bisa dimengerti pengguna. Format presentasi ini bisa HTML untuk web browser maupun WML untuk peralatan wireless atau PDF untuk pencetakan informasi.
  • DTD dan XSD (Document Type Definition dan XML Schema Definition)
Keduanya adalah cara untuk mendefinisikan struktur dan layout dokumen XML. DTD dan XSD menjadi penting memvalidasi bahwa dokumen XML berada dalam format yang tepat untuk melewatkan informasi di antara sistem yang berbeda, atau untuk melewatkan informasi dari sistem back end ke portal.  
  • WDSL (Web Description Languange)
WDSL adalah bahasa berbasis XML yang memungkinkan pemanggilan program dan web servis untuk mendeskripsikan cara yang legal untuk mengirijm program. WDSL penting bagi portal karena portal umumnya mengumpulkan informasi dari berbagai macam servis web dalam layer tunggal dan oleh karena itu membutuhkan komunikasi satu sama lain dalam format yang tepat.
  • UDDI (Universal Description Discovery and Integration)
UDDI berdasar pada spesifikasi untuk menemukan web servis dan public registry dimana web servis dapat mempublikasikan informasi tentang dirinya. UDDI dapat digunakan untuk mendapatkan kembali didasarkan pada “informasi deskriptif” tentang web service. Informasi deskriptif dapat dibuat dalam format XML seperti WDSL. UDDI telah secara luas mendukung semua segmen dari industri internet.
  • SOAP – Simple Object Access Protocol.
SOAP berbasis standar XML untuk membuat fungsi panggilan dalam internet dengan aplikasi lain. SOAP menyediakan protokol pemanggilan (yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk HTTP GET/Post), sebuah rumah atau selubung sehingga pemanggilan aplikasi bisa mengirim parameter ke program yang dipanggilnya, dan metode untuk memperoleh hasil dari program itu. Karena SOAP berbasis XML, sehingga ini adalah platform independent. SOAP secara cepat menjadi protokol terdepan dalam mengirim dan memperoleh hasil web servis.
  • WSUI (Web Services User Interface)      
WSUI adalah spesifikasi untuk standardisasi tampilan web service pada end user. Ini perluasan dari model web service tradisional, dimana ini digunakan unuk memperoleh dan mengambil data XML dengan menyediakan sebuah kerangka agar bagaimana data akan ditampilkan kepada end user. WSUI berkaitan dengan cara standar untuk menggambarkan kerja portlet. Dalam model WSUI, Portlet membuat panggilan ke web servis, memperoleh kembali XML, dan lalu menggunakan XSLT untuk merubah XML ke HTML, agar bisa ditampilkan oleh portal.
  • Profil pengguna (User profiles)

Setiap portal terdiri dari profil dari setiap penggunanya. Profil ini digunakan dalam kustomisasi (pengaturan) dan personalisasi (menyimpan data pribadi). Setiap portlet dalam portal mempunyai akses pada profil pengguna dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi pilihan (preferensi) tentang pengguna atau klas pengguna. Profil ini juga mengatur bagaimana pengguna mengkonfigurasi home page portal dan memilih portlet mana yang ditampilkan dan informasi yang seharusnya diperlihatkan.

  • Content Management System (CMS)

Sebagian besar portal perusahaan mempunyai CMS, dimana memungkinkan persetujuan end user untuk memasukkan informasi ke dalam portal. Pada umumnya ada proses persetujuan dimana hasil akhir dari isi tersebut menjadi bagian yang tersedia dalam taksonomi portal. CMS dapat digunakan pada dokumen dalam format aslinya (Microsoft Word, PDF, dan sebagainya) atau juga yang mempunyai Feature Web Editing yang memungkinkan end user sebagai pengarang halaman web.
  • EAI (Enterprise Application Integration) atau Integrasi Aplikasi Perusahaan
Server EAI berfungsi sebagai pengayom bagi semua software dan servis yang berkaitan dengan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi perusahaan satu sama lain. EAI memberikan kompleksitas pada setiap aplikasi (penjualan, manufaktur, jasa, HR, pemeliharaan, dan sebagainya) ini dapat menjadi sulit dan sebuah rencana mahal. Sejumlah vendor telah meluncurkan software yang membuat tujuan ini lebih simpel – diantaranya Crossworlds, Webmethods, Tibco, NEON, dan MQ Series, dan sebagainya.
EAI  menimbulkan dampak bagi portal karena idealnya portal akan menampilkan informasi yang terkonsolidasi dari berbagai macam sistem back-end. Lapisan EAI diperlukan agar pertanyaan-pertanyaan bisa dikoordinasikan dan hasilnya terkonsolidasi.


SUMBER : 

MODUL PERKULIAHAN Ke-4 (Komponen Teknik Portal) Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana (Disusun oleh Ratna Mutu Manikam, SKom, MT)
http://id.wikipedia.org/wiki/Server
http://id.wikipedia.org/wiki/Server_web
http://adianakrajin.wordpress.com/2010/05/03/contoh-web-server/
http://www.termasmedia.com/65-pengertian/69-pengertian-database.html
http://meianggrainiotk.wordpress.com/2013/02/18/%E2%99%9B-pengertian-dan-contoh-aplikasi-database-%E2%99%9B/